Ubah Konflik Menjadi Harmoni dengan Teknik Reframing
Pelajari seni reframing untuk menciptakan hubungan yang lebih baik dan harmonis dengan Mertua Anda.
Apakah Anda merasa selalu ada ketegangan setiap kali bertemu dengan Ibu Mertua? Anda tidak sendirian. Banyak orang mengalami konflik yang serupa, namun ada solusi efektif yang bisa Anda terapkan.
Konflik dengan Mertua bisa menguras energi dan merusak hubungan keluarga. Tanpa solusi yang tepat, situasi ini bisa semakin memburuk
Reframing adalah teknik mengubah cara pandang terhadap suatu situasi atau masalah. Dengan reframing, kita dapat melihat situasi dari sudut pandang yang berbeda, sehingga makna dan interpretasi kita terhadap situasi tersebut pun berubah. Reframing tidak mengubah fakta yang ada, melainkan cara kita memandangnya.
Suatu hari, di dalam gerbong kereta api yang sedang melaju, terdapat dua anak kecil yang berlarian dan bertingkah laku ribut. Penumpang lain merasa terganggu dan mulai mengeluh. Seorang wanita tua yang duduk di dekat mereka kemudian bertanya kepada ibu kedua anak tersebut, “Ada apa dengan anak-anakmu? Kenapa mereka begitu berisik?”
Ibu kedua anak itu meneteskan air mata dan menjawab, “Suami saya baru saja meninggal dunia dalam kecelakaan kemarin. Kami baru kembali dari pemakamannya dan anak-anak saya masih belum bisa menerima kenyataan ini. Mereka hanya ingin melupakan kesedihan mereka dengan bermain.”
Mendengar penjelasan itu, semua penumpang di gerbong kereta menjadi diam. Tiba-tiba, tindakan anak-anak yang dianggap mengganggu tadi terlihat dalam cahaya yang berbeda. Mereka mulai mengerti situasi yang dihadapi kedua anak tersebut dan tidak lagi merasa terganggu. Beberapa penumpang bahkan memberikan mainan dan makanan kepada kedua anak itu untuk menghibur mereka.
Cerita ini menggambarkan betapa kuatnya efek dari reframing. Dengan memahami konteks yang berbeda, kita dapat mengubah cara pandang kita terhadap situasi dan merespons dengan lebih empati dan pengertian. Reframing membantu kita untuk tidak terburu-buru dalam menilai dan lebih bijaksana dalam menghadapi situasi yang kompleks.
Mengurangi Stres: mengubah persepsi Anda untuk mengurangi tekanan emosional dalam hubungan dengan Mertua.
Memperbaiki Komunikasi: memahami dan mengatasi perbedaan, sehingga komunikasi menjadi lebih efektif.
Meningkatkan Empati: lebih mudah memahami perspektif Mertua, yang dapat membantu memperbaiki hubungan.
Menciptakan Harmoni: Transformasi hubungan Anda dengan Mertua dari penuh konflik menjadi harmonis dan saling mendukung.
Apa kata mereka
Ibu mertua nampaknya tidak suka masakan saya. Dia bilang masakan saya tidak seenak masakannya. Saya merasa jengkel oleh statement dia. Tapi setelah saya mencoba tehnik reframing ini, saya bisa lebih tenang dan tidak terpancing lagi. Saya belajar memahami, bahwa selera Ibu memang berbeda dengan saya. Ibu suka bumbu yang kuat, sedangkan saya tidak begitu. Kami memang berbeda dan saya mencoba belajar resepnya untuk masakan kesukaan suami saya.
Susi JakartaDulu Mama Mertua sering bilang rumah saya tidak rapi. Dia bilang saya malas dan tidak becus mengurus rumah tangga. Saya cukup tersinggung saat itu. Kemudian saya mulai berlatih memandang dari sudut pandang yang berbeda. Saya mengakui standar Mama mertua memang tinggi dan saya tetap menghormatinya. Sekarang saya bisa lebih memahami Mama dan mencoba memperbaiki apa yang perlu, walaupun saya tetap menjadi diri saya sendiri.
Blandina ManadoEbook seharga Rp. 149.000,- bisa Anda dapatkan hanya dengan Rp. 49.000,- saja. Dengan bonus berlangganan Audiobook Swarabuku selama 1 bulan senilai Rp. 49.000,-
Ebook seharga Rp. 149.000,- bisa Anda dapatkan hanya dengan Rp. 99.000,- saja. Bonus berlangganan Audiobook Swarabuku selama setahun senilai Rp. 299.000,-
Berisi 350+ ringkasan buku yang berguna untuk karir dan bisnis, dari buku-buku best seller internasional - dapat diakses selama 30 hari.
https://swarabuku.com/home
Berisi 350+ ringkasan buku yang berguna untuk karir dan bisnis, dari buku-buku best seller internasional - dapat diakses selama 1 tahun penuh.
https://swarabuku.com/home
EBook Seni reframing: mengubah konflik menjadi harmoni - 0811 8837 111
Ibu sering mengkritik cara saya mengasuh anak. Rasanya dia tidak pernah puas dengan apa yang saya lakukan. Saya diamkan Ibu beberapa hari karena kesal. Tapi kemudian saya belajar tentang seni reframing, saya sangat bersyukur karena saya terbantu untuk bertindak lebih bijaksana. Sekarang saya mau mengakui pengalaman saya mengasuh anak tentu tidak sebanyak Ibu, karena Ibu punya 5 anak. Sekarang saya mau mendengar dan belajar dari dia.
Amy Palembang